Mahamentor?



Di suatu pagi yang seharusnya cerah dan indah, saya mengalami paranoid karena harus menghadapi ujian Sistem digital di sore harinya. Oleh karena itu, saya memilih refreshing dengan cara ngepo-in grup-grup yang ada di facebook. Hingga suatu saat, saya menemukan poster yang menarik perhatian. Ini dia post yang saya temukan :
Post yang saya temukan di sebuah grup Facebook
Mahamentor? Terdengar menarik ditelinga saya. Apalagi terdapat tulisan “Saatnya MAHASISWA menjadi PAHLAWAN GENERASI MUDA”. Ditambah benefit yang sangat bagus, tanpa berpikir panjang saya langsung mendaftar online pada url yang disediakan pada poster diatas. 
Sebenarnya apa sih Mahamentor itu? Mahamentor itu sebenarnya merupakan kepanjangan dari Maha = Mahasiswa dan Mentor atau Mahasiswa yang menjadi Mentor. Mahamentor itu adalah sebuah social venture yang bergerak di bidang pendidikan.
Mahamentor didirikan karena adanya krisis mimpi pada kalangan pelajar. Alkisah pada tahun 2011, terdapat seorang Warga Negara Korea yang melakukan wajib militer dengan cara mengajar di Indonesia, tepatnya di daerah Yogyakarta, namanya Kang Song. Pada suatu saat disebuah kelas, Kang (nama sebenarnya, bukan panggilan terhadap laki-laki bagi orang sunda) bertanya terhadap siswa di kelas tersebut tentang mimpi mereka dan apa tujuan mereka sekolah. Kebanyakan dari siswa tersebut sangat kebingungan. Mereka sepertinya tidak memiliki mimpi. Tujuan mereka sekolah pun hanya sekedar ikut-ikutan. Mengetahui hal tersebut, Kang merasa sangat miris karena situasinya sangat berbeda dengan Korea. Di Korea, anak-anak biasanya telah memiliki mimpi sedari kecil. 
Kebetulan kakak dari Kang memiliki social venture yang bergerak di bidang pendidikan di Korea bernama Gongsin. Melalui Gongsin, terbentuklah kerjasama dengan mahasiswa di daerah Yogyakarta seperti UGM untuk membentuk suatu social venture yang serupa. Oleh karena itu, pada tahun 2011 berdirilah Mahamentor. 
Mahamentor itu adalah Sang Penebar virus-virus mimpi pada kalangan pelajar. Mahamentor mengajak para siswa untuk berani bermimpi. Karena mimpi adalah suatu bahan bakar yang dapat mendorong seseorang untuk menjadi lebih sukses. Lewat program tanam mimpi, para siswa diajak untuk menuliskan mimpi-mimpi mereka pada selembar kertas, kemudian kertas-kertas mimpi tersebut dimasukkan kedalam suatu box untuk selanjutnya ditanam. Mimpi yang telah ditanam tersebut dapat digali dan dibuka kembali 10 tahun mendatang. Oleh karena itu, para siswa dapat termotivasi untuk terus berjuang dalam meraih mimpinya.
Tak hanya menebarkan virus mimpi, Mahamentor juga melakukan pembinaan terhadap para siswa yang telah terjangkiti virus mimpi. Hal ini bertujuan untuk membekali para siswa agar bisa meraih mimpi-mimpi mereka. Jadi tak hanya menyediakan kendaraan untuk meraih mimpi (melalui virus mimpi), mahamentor juga menyediakan peta agar para siswa bisa terarahkan dalam menggapai mimpinya (melalui pembinaan). 
Quote dari Mahamentor

Bila kamu adalah mahasiswa yang mempunyai mimpi untuk menumbuhkan mimpi-mimpi generasi muda, mahamentor adalah tempat yang sangat sesuai.  Ayo, Saatnya MAHASISWA menjadi PAHLAWAN GENERASI MUDA !!!!
           

Jika Kita Berbicara Mimpi…



Sorce : http://febrianhadi.files.wordpress.com/2010/05/mimpi.jpg

Berikut adalah potongan episode kehidupan seseorang, katakanlah Si Fulan dalam hal menargetkan mimpinya  :

//Saat Si Fulan berusia 5 tahun
Ibu Fulan                    : Kalo udah gede, Fulan mau jadi apa?
Fulan                           : Aku mau jadi PRESIDEN INDONESIA ~~~.
Wah keren ya, kalo semua anak mempunyai cita-cita seperti Si Fulan, pasti Republik Indonesia akan menjadi Negara yang maju.
//Saat Si Fulan berusia 10 tahun.
Ibu Guru                         : Apa cita-citamu Fulan?
Fulan                           : Aku ingin menjadi dokter. Dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia karena dapat menyembuhkan orang yang sakit.
//Saat Si Fulan berusia 15 tahun.
Teman sekolah                : Cita-citamu apa sih?
Fulan                           : Yang penting saya bias menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan Negara.
Kok cita-citanya jadi bias ya? 
//Saat Si Fulan berusia 19 tahun
Teman kuliah              : Sekarang, apa mimpi mu?
Fulan                           : Mmm… yang penting jadi orang yang sukses aja deh..
Dari cuplikan episode kehidupan diatas, rasanya semakin kita dewasa, mimpi kita itu menjadi semakin abstrak ya? Padahal mimpi itu haruslah hal yang pasti, agar kita bisa meraihnya dengan pasti pula.
Tetapi apa sih yang membuat mimpi kita itu abstrak? Jawabannya adalah karena kita terlalu takut untuk bermimpi. Oleh Karena itu, kita pun jadi merasa malas untuk bermimpi sehingga bila kita ditanya tentang mimpi kita, yang akan muncul adalah suatu mimpi yang terlalu abstrak.
Teknologi yang kita nikmati saat ini bisa ada juga karena mimpi penemunya. Kalau kang Thomas Alpha Edison tidak memiliki mimpi untuk mennciptakan bola lampu, mungkin saja saat ini kita masih menggunakan lampu petromaks. Kalau Kang Martin Cooper tidak memiliki mimpi untuk menciptakan alat komunikasi mobile(handphone), mungkin kita tidak masih harus mengantri ke wartel bila ingin menghubungi seseorang. Dan Kalau Kang Mark Zuckerberg tidak memiliki mimpi untuk menciptakan social networking Facebook, mungkin saya (ataupun teman-teman mamen) tidak akan pernah mengenal Mahamentor (hehehe.. Efek tau mahamentor dari fb).
Kalo kita mau bermimpi, jangan setengah –setengah ya.. Karena kalo mimpinya setengah – setengah, dapetnya juga setengah setengah juga atau bahkan ga dapet sama sekali.  Oleh karena itu, buatlah mimpi setinggi mungkin agar kita bisa terus termotivasi dan tertantang . Kita bisa mengambil pelajaran (lagi) dari kang Thomas Alpha Edison. Karena mimpi beliau untuk menciptakan bola lampu sangat tinggi, usaha yang ia keluarkan juga sangat maksimal. Kang Thomas sudah melakukan percobaan ribuan kali untuk menciptakan bola lampu. Tetapi ia tidak pernah menyerah karena ia selalu termotivasi oleh mimpinya tersebut. Apabila kang Thomas ditanya apakah ia pernah gagal dalam percobaan untuk menemukan bola lampu, ia akan menjawab ‘saya tidak pernah gagal’. Ketidakberhasilan dalam percobaan yang orang lain anggap sebagai kegagalan, disebut keberhasilan oleh kang Thomas. Kok gitu? Karena kang Thomas beranggapan bahwa bila kegagalannya adalah suatu keberhasilan karena berhasil menemukan kesalahan dalam percobaannya sehingga ia tidak akan mengulang kesalahan yang sama. Itulah semangat dari sebuah mimpi.
Jadi, Beranikanlah diri untuk Bermimpi !!!
Tinggalkanlah gengsi,
hidup berawal dari mimpi
Gantungkan yang tinggi,
agar semua terjadi.
(Bondan ft. Fade 2 Black – Hidup berawal dari mimpi)
                                                                                                               

Pengalaman Pertama ke Hanamasa.

Yeah.. Sebelumnya saya gak pernah makan di Hanamasa. Nah Kebetulan kemarin adalah acara penutupan kepanitiaan kongres IA IF. Acaranya tuh makan-makan di Hanamasa. Asiknya lagi, makannya tuh GRATISS.. #aseek.

Saya dateng tepat jam 7 malem. Di Hanamasa (dago) sudah ada beberapa teman saya yang hadir. Setelah saya datang, saya langsung menyimpan tas dan menuju tempat makanan. Awalnya saya mengira kalo cara makannya adalah prasmanan biasa. Tapi setelah saya liat-liat kok makanan di deretan mejanya cuman ada daging-dagingan doang.Gak ada nasinya. Saya pun mengambil piring dan galau untuk pilih dagingnya. Hehe.. Dalam hati sih takut makanannya gak halal. Tetapi ada teman saya yang mengatakan bahwa semua makanan yang ada di sama halal. Yo wess, saya ambil makanan secara random.

Sesampainya di meja makan, saya langsung mencoba mencicipi daging yang telah saya ambil. Begitu masuk ke mulut, saya merasa kok dagingnya kenyal-kenyal gitu trus rasanya hambar syalala gitu. Pas saya liat ke teman sebelah ternyata daging-daging tersebut harus dibakar dulu dipanggangan yang ada ditengah meja. Yah…. Udah terlanjur dimakan mentah-mentah sebagaian nih. Ya sudahlah. Saya pun mencoba untuk memanggang daging-daging tersebut. Tetapi karena saya udah enek duluan gara-gara makan daging yang mentah, saya pun jadi ogah makan daging hasil panggangan. Dan akhirnya saya hanya makan tempura dikit, daging dikit, air teh Thailand 2 gelas, air jeruk 2 gelas, cappuccino 1 gelas, dan 3 potong pudding. Hahaha kebanyak minumnya ya.. Soalnya enek banget sih..

At last, sejam kemudian saya pun pulang karena waktu booking tempatnya emang cuman 1 jam (katanya). Tapi saya seneng deh, soalnya ini pengalaman pertama saya ke tempat makan yang kayak gitu. Jadi kalo saya ke hanamasa di lain waktu, saya ga akan salah langkah lagi. Hohoho

Komitmen nge-Blog

source : http://www.webseoanalytics.com/blog/wp-content/uploads/2010/12/corporate-blogging.jpg

Halo blog… 😀 . Udah lama banget ini saya jarang ngepost apapun diblog. Mungkin karena saya merasa sok sibuk, jadi saya jadi agak males nulis di blog ini. Dan Mulai dari sekarang, saya ingin berkomitmen untuk rajin menulis di blog ini. Apapun lah ya… Mungkin untuk selanjutnya saya akan sering menulis di blog ini meskipun hanya sebuah tulisan pendek.

Kenapa saya ujug-ujug pengen ngeblog lagi?

Karena saya ingin pikiran saya lebih terasah. FYI, saya ini adalah orang yang sangat pendiam. Apalagi ketika saya duduk dibangku kuliah, saya menjadi semakin pasif. Saya merasa agak minder dengan teman-teman di kampus yang notabene adalah orang-orang yang “Wah”. Hehe. Tapi saya tau itu adalah hal yang tidak baik. Saya akan berusaha untuk merubah hal itu. Oke mulai sekarang harus PD!!!

Saya juga terlalu sering untuk menelan semua informasi yang saya terima. Saya jarang sekali mengkritisi informasi tersebut. Kalo sedang diskusi kelompok, saya lebih sering hanya mengangguk-angguk menyetujui pendapat dari teman saya. Seolah-olah pendapat mereka itu sudah sempurna. Nah melalui media blog ini, saya ingin bisa menyampaikan berbagai aspirasi dalam pikiran saya sehingga diharapkan saya bisa menjadi orang yang lebih kritis.

Lalalala…

Terus Menulis..